Mata adalah salah satu panca indra pentin yang perlu pemeriksaan dan perawatan secara teratur.
Pemeriksaan mata rutin sebaiknya di mulai pada usia dini. Bahkan pada saat kelahiran bayi, screening mata di lakukan untuk mengetahui apakah terjadi infeksi, cidera atau kecacatan mata bayi.
Pada anak berusia antara 2.5 - 5 tahun pada masa prasekolah, screening mata dilakukan untuk mendeteksi apakah seorang anak menderita gangguan tajam penglihatan yang nantinya akan mengganggu refraksi, biasanya dapat diatasi dengan menggunakan kaca mata.
GEJALA - GEJALA ANTARA LAIN
- Menonton Televisi dengan sangat dekat
- Membaca tulisan di papan tulis sekolah kurang jelas
- Melihat dengan memicingkan mata
- Mata sukar berair
KELAINAN PADA MATA
- Kelainan Refraksi
Kelainan refraksi terjadi apabila bayangan tidak berfokus pada retina
( Lapisan syaraf yang terletak di belakang bagian dalam mata )
( Lapisan syaraf yang terletak di belakang bagian dalam mata )
JENIS KELAINAN REFRAKSI
- Mata berpenglihatan dekat atau rabun bila melihat obyek yang jauh ( myopia )
- Mata berpenglihatan jauh atau rabun bila melihat obyek yang dekat ( Hipermetropia )
- Distorsi penglihatan ( Astigmatisme )
2. GLAUKOMA
Gloukoma adalah penyebab kebutaan nomor 2 di indonesia setelah katarak, biasanya terjadi pada usia lanjut. Akibatnya tekanan dalam bola mata atau tekanan intraocular meningkat dan kemudian akan merusak syaraf mata.
3. KATARAK
Katarak adalah perubahaan lensa mata yang sebelumnya jernih atau tembus cahaya menjadi keruh, yang menyebabkan penderita tidak bisa melihat dengan jelas.
Gloukoma adalah penyebab kebutaan nomor 2 di indonesia setelah katarak, biasanya terjadi pada usia lanjut. Akibatnya tekanan dalam bola mata atau tekanan intraocular meningkat dan kemudian akan merusak syaraf mata.
3. KATARAK
Katarak adalah perubahaan lensa mata yang sebelumnya jernih atau tembus cahaya menjadi keruh, yang menyebabkan penderita tidak bisa melihat dengan jelas.
Gejala umum gangguan katarak meliputi :
- Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut meghalangi objek.
- Memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca.
- Lensa ata berubah menjadi buram seperti kaca susu.
Salam Hangat Dari Bloger Jakarta Alat Kesehatan dan Laboratorium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong komentarnya yang berhubungan dengan artikel, yg ada komentar yg mengarah ke spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.